MyNurz Indonesia - Mengenal Hipertensi. Ancaman di Balik Stroke dan Serangan Jantung

Ancaman di Balik Stoke & Serangan Jantung

Hipertensi atau tekanan darah tinggi dikenal sebagai “silent killer” karena sering kali tidak menimbulkan gejala, namun dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, serangan jantung, gagal ginjal, hingga kematian mendadak. Kondisi ini semakin umum terjadi di masyarakat modern karena pola hidup tidak sehat dan kurangnya kesadaran akan pentingnya deteksi dini.

Apa Itu Hipertensi?

Hipertensi adalah kondisi ketika tekanan darah dalam arteri meningkat secara konsisten di atas angka normal. Menurut standar WHO, tekanan darah dikatakan tinggi bila mencapai atau melebihi:

  • Sistolik ≥ 140 mmHg

  • Diastolik ≥ 90 mmHg

Hipertensi kronis membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga memperbesar risiko kerusakan pembuluh darah dan organ vital.

Gejala Hipertensi

Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan gejala apa pun, namun dalam beberapa kasus, gejala berikut bisa muncul:

  • Sakit kepala, terutama di pagi hari

  • Pusing atau rasa melayang

  • Penglihatan kabur

  • Detak jantung tidak teratur

  • Nyeri dada atau sesak napas

  • Kelelahan berlebihan

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut secara berulang, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan tekanan darah.

Penyebab dan Faktor Risiko Hipertensi

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko hipertensi antara lain:

  • Gaya hidup tidak sehat (pola makan tinggi garam, kurang aktivitas fisik)

  • Obesitas atau kelebihan berat badan

  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol

  • Stres berkepanjangan

  • Riwayat keluarga dengan hipertensi

  • Penyakit ginjal atau gangguan hormon

Komplikasi Akibat Hipertensi

Tanpa penanganan yang tepat, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan serius seperti:

  • Stroke: tekanan tinggi merusak pembuluh darah di otak

  • Serangan jantung: karena jantung bekerja lebih keras dari normal

  • Gagal ginjal: akibat kerusakan pembuluh darah di ginjal

  • Kebutaan: kerusakan retina akibat tekanan darah tinggi

Pencegahan dan Gaya Hidup Sehat

Langkah kecil bisa berdampak besar. Untuk mencegah atau mengontrol hipertensi, lakukan:

  • Rutin cek tekanan darah minimal sebulan sekali

  • Konsumsi makanan sehat, rendah garam dan lemak jenuh

  • Berolahraga teratur, minimal 30 menit per hari

  • Berhenti merokok dan batasi alkohol

  • Kelola stres dengan relaksasi dan tidur cukup

Hipertensi tidak hanya menyerang orang tua saja, saat ini hipertensi juga menyerang usia muda.

Perawatan Hipertensi di Rumah Bersama MyNurz

Pengelolaan hipertensi membutuhkan pemantauan rutin dan perubahan gaya hidup secara konsisten. Tim profesional MyNurz siap membantu Anda dengan layanan home care seperti:

  • Pemeriksaan tekanan darah di rumah

  • Konsultasi dengan dokter atau perawat

  • Panduan pola makan dan pengelolaan stres

  • Terapi rehabilitasi bila terjadi komplikasi seperti strokeKontrol tekanan darah dan gula darah

  • Hentikan kebiasaan merokok

  • Rutin olahraga

  • Konsumsi makanan sehat rendah garam dan lemak jenuh

  • Cek kesehatan secara berkala

Cegah Komplikasi Hipertensi Sebelum Terlambat

Dapatkan pendampingan medis yang terpercaya dan personal langsung di rumah Anda.
🌐 Kunjungi www.mynurz.co.id
📞 Hubungi kami sekarang untuk informasi layanan home care bagi penderita hipertensi dan penyakit kronis lainnya.

Ingin informasi lebih lanjut? Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan perawatan hipertensi terbaik di rumah, atau ingin menjadwalkan sesi konsultasi, silakan hubungi MyNurz Indonesia untuk perawatan di rumah yang praktis dan nyaman.

Temukan Layanan Onestop Perawatan Home Care di MyNurz Indonesia

Anda juga bisa memesan atau memanggil layanan perawatan homecare Jakarta melalui MyNurz, telepon/WA 0811 1929 119 atau kunjungi website www.mynurz.co.id MyNurz merupakan layanan perawatan kesehatan online untuk menyediakan perawat, perawat caregiver, fisioterapis, terapis okupasi dan terapis wicara yang bisa datang ke rumah. Pengguna akan merasa nyaman saat tetap berkumpul di rumah dan tetap mendapat perawatan dari jasa home care perawat lansia. Anda juga dapat leluasa meninggalkan orang tua di rumah saat harus beraktivitas di luar rumah.

Anda dapat menanyakan pemesanan/penyewaan alat kesehatan, beragam program perawatan home care seperti program perawatan pasca stroke, program perawatan kanker, program perawatan diabetes, program perawatan luka pasca operasi, dimensia, alzheimer, program perawatan travel nurse, dokter home visit dan program perawatan home visit.

Next
Next

Mengenal Penyakit Jantung